. STOP!! MY FRIEND..!! (Chapter 1)

Saturday, 27 August 2011

STOP!! MY FRIEND..!! (Chapter 1)

Title : STOP!! My Friend..!!

Genre : School, friendly

Author : Dwitya Andini (Chinen Yumeko)

Main Cast : From ℃-ute => Airi Suzuki, Saki Nakajima, Chisato Okai

Supporting Cast : From AKB48 => Misaki Iwasa, Aika Ota, Ami Maeda, Mayumi Uchida, Ayaka Kikuchi, Tomomi Nakatsuka, Reina Fujie, Haruka Ishida, Mika Komori, Sumire Sato, Rena Chikano, Maria Abe, Miori Ichikawa, Anna Iriyama, Haruka Shimazaki, Mariya Nagano, Mariko Nakamura, Anna Mori, Suzuran Yamauchi, Rina Kawaei, Tomu Mutou, Natsuki Kojima
From B.I.Shadows => Yuma Nakayama, Kento Nakajima, Hokuto Matsumura, Fuma Kikuchi, Yugo Kouchi
From Hey!Say!JUMP => Ryosuke Yamada, Yuto Nakajima, Keito Okamoto

---------------------------------------------------------------------
         Disebuah Sekolah yang cukup terkenal di Prefektur Saitama yaitu Akizakura Gakuen, terdapat tiga pelajar siswi yang berteman dekat, mereka adalah Airi, Chisato, dan Saki. Selama satu tahun sejak berkenalan di bangku kelas satu sekolah menengah Akizakura Gakuen, ketiganya mempunyai prestasi yang baik di kelas mereka, sampai saat mereka berpisah karena satu diantara mereka mengambil jurusan yang berbeda ketika nanti kenaikan kelas yang menentukan kemana mereka ingin mengambil jurusan itu. Airi dan Chisato lebih memilih jurusan yang berkenaan dengan ilmu-ilmu sosial dan ekonomi, sedangkan Saki mencari jalannya sendiri yaitu ia lebih memilih untuk mengambil jurusan yang bersifat teknologi dan yang berkenaan dengan alam. Chisato yang bisa dibilang sangat dengat dengan Saki, merasa sangat sedih karena tidak bisa satu jurusan dengan Saki. Ia pun mecoba membujuk Saki agar pindah jurusan sama seperti dia, tapi Saki tetap pada pendiriannya.

"Sudahlah Chisato, kamu tidak usah sedih begitu, lagipula masih ada Airi yang satu jurusan denganmu" ujar Saki berusaha meyakinkan Chisato

"Iya, kau benar, tapi kau tahu sendirikan, aku tidak begitu dekat dengannya meskipun kita bertiga berteman dekat" ucap Chisato dengan raut muka cembetut

"tapi mau bagaimana lagi? aku tidak mungkin pindah jurusan karena aku memang menginginkan jurusan yang kupilih ini sejak dulu" Ujar Saki tetap pada pendiriannya. "aku akan bicara pada Airi agar dia mau menjagamu"bisik Saki kepada Chisato

"Ah! Kuso! kau meledekku lagi, kau pikir aku anak kecil yang butuh perlindungan" sahut Chisato dengan nada kesal

       Sementara Chisato dan Saki asik bercanda di bangku kantin, Airi datang menghampiri mereka dengan membawa tiga piring lauk untuk makan siang mereka bertiga.

"Hei! kalian berdua, tolong bantu aku membawakan satu piring lauk ini, aku kerepotan nih, udah berasa kayak pelayan aja!" teriak Airi dari kejauhan memanggil kedua temannya itu

"Uwaa!! gomen ne Airi-chan, sini biar aku bawakan piring yang satunya lagi" ujar Chisato yang segera menghampiri Airi dan mengambil satu piring yang ada di tangan Airi

"Kalian sedang membicarakan apa sih? keliahatannya seru" tanya Airi sembari duduk disebelah Saki

"itu loh, si Chisato, dia menyuruhku untuk pindah jurusan yang sama dengan kalian" jawab Saki

"owalah, aku kira kalian sedang membicarakan hal yang seru" ucap Airi tidak menghiraukan perkataan Saki

      Waktu berlalu begitu cepat semenjak percakapan terakhir mereka di kantin. Kenaikan kelaspun tiba, dan akhirnya mereka bertiga berpisah, tapi untungnya Airi dan Chisato benar-benar satu kelas lagi. Saat pertama kali memasuki kelas baru itu, Chisato merasa risih karena teman-teman satu kelasnya yang sekarang adalah irang-orang yang sukar di atur, berbeda dengan kelas sebelumnya yang penuh dengan anak-anak yang baik dan penurut. Airi yang sejak pertama masuk terus saja menggerutu membuat Chisato kesal, ia segera beranjak dari bangkunya dan mengajak Airi untuk keluar dari kelas itu dan menuju ke kelas Saki. Derap langkah mereka berdua terdengar kencang di setiap koridor kelas jurusan teknologi dan alam yang mereka lewati. Koridor kelas yang mereka lewati sangat sunyi dan tidak ada satupun yang keluar dari kelasnya sekedar untuk izin ke toilet, hal ini sangat berbeda dengan koridor kelas-kelas jurusan sosial yang ramai dengna murid-murid yang keluar masuk kelas baik itu ada guru ataupun tidak ada guru.

"beda sekali ya dengan kelas yang kita tempati sekarang" ujar Airi memecah keheningan saat itu

"tentu saja, murid-murid di jurusan teknologi dan alam sibuk dengan pekerjaan mereka yang aneh-aneh itu" sahut Chisato sambil terus berjalan menuju kelas Saki

"kalau begini caranya, aku menyesal sudah memilih jurusan yang sekarang" ujar Airi lagi

      Sementara Airi terus berbicara tanpa henti, Chisato terus saja berjalan tanpa menghiraukan apa yang dikatakan oleh Airi sepanjang jalan hingga mereka sampai di kelas Saki.
Sesampainya mereka di sana, Airi melambaikan tangannya kepada Saki yang berada di kelas dan kebetulan sedang menoleh ke arah koridor. Saki pun segera keluar kelas dan menghampiri mereka berdua.

"ne, minna ada apa kalian datang ke kelasku?" tanya Saki kepada mereka berdua

"Hhh~ kau tidak tahu sih, kami ini sedikit mendapat kesulitan" ujar Airi sambil mendesah

"kesulitan apa?" tanya Saki lagi

"kau harus melihat keadaan kelas kami yang sekarang ini sangat buruk dan lebih parah dari sebelumnya!" tegas Chisato

"memangnya ada apa di kelas kalian? aku jadi penasaran ingin melihatnya" ucap Saki sedikit meledek

"kami sedang mendapatkan sial, kelas yang kami berdua tempati sekarang berisi anak-anak yang sulit diatur dan menyebalkan, aku sangat benci orang-orang seperti itu" ujar Chisato ketus

"Ee? kok bisa sih?" tanya Saki terus menerus

"gak ngerti juga tuh!" seru Saki dan Airi bersamaan

"yasudah, kalian tidak usah kesal begitu dong, ini kan baru pertama kalian masuk di kelas itu, kita lihat saja perkembangan selanjutnya" ucap Saki mencoba menenangkan mereka berdua

                                                        ***
      Keesokan harinya, Chisato dan Airi menjalankan kegiatan sekolah seperti biasanya dan mereka juga mulai mencoba membiasakan diri dengan situasi di kelas baru mereka. Pertama-tamanya memang sangat aneh bergaul dengan orang-orang seperti itu, murid-murid di kelas itu seperti orang-orang yang bermuka dua, di depan baik tetapi dibelakang saling menikam satu sama lainnya. Meskipun begitu, masih ada diantara mereka yang ingin bergaul dengan Airi dan Chisato yang bisa dibilang tidak mempunyai teman dekat di kelas itu. Setelah mereka melewati hari-hari yang melelahkan di semester pertama, akhirnya tiba saatnya ujian di semester satu diadakan. Chisato dan Airi berusaha keras belajar mati-matian untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan masing-masing, tetapi sementara mereka berdua belajar dengan sungguh-sungguh, teman-teman di kelasnya sibuk menyalin contekan dan tidak belajar maksimal seperti mereka berdua.

"mereka menyebalkan sekali sih" ujar Airi tiba-tiba

"menyebalkan? maksudmu? memang mereka sudah menyebalkan dari dulu, ahahahaha..." jawab Chisato sambil tertawa

"issh, kau ini, aku serius nih!" seru Airi

"iya, iya, gomen ne.. kita lihat saja, siapa yang akan mendapatkan nilai bagus nanti"

"sudah pasti mereka lah"

"kata siapa?"

"kata mbah mu.." jawab Airi dengan candaan

"dasar kau ini, terkadang autismu kumat ya"

                                                              ***

-SATU MINGGU KEMUDIAN-

    Setelah satu minggu berlalu dan mereka berduapun melewati ujian itu dengan hati yang lega dan merasa tidak ada beban lagi. Seperti biasa, setelah minggu ujian untuk semester satu selesai, nilai-nilai para murid pun di pasang di mading sekolah. Para murid berkerumun di tempat mading itu di letakkan untuk melihat peringkat mereka masing-masing. Airi dan Chisato pun segera mendatangi mading itu dengan tergesa-gesa.

"Chisato, lihat! kau ada di peringkat 2 satu angkatan kita.. sugoi yo!" ujar Airi dengan mata berbinar-binar

"kau juga ada di peringkat 3, kau juga hebat Airi-chan" balas Chisato segera memeluk Airi

Tiba-tiba saja, geng yang sangat terkenal dengan keeksisannya datang dan melihat daftar peringkat di mading itu. Dengan kasarnya mereka menyuruh semua anak yang sedang melihat peringkat mereka minggir untuk memberikan mereka jalan. Geng di sekolah Akizakura Gakuen ini memang patut di perhitungkan karena mereka terdiri dari anak-anak yang pintar dan juga bermuka dua.

"kyaaa!!! kenapa semua ini bisa terjadi!" teriak salah satu anggota dari geng itu yang bernama Ryosuke

"ini tidak bisa dibiarkan! kau kan mendapat peringkat satu di kelas kita, dan lagipula kelas kita juga unggulan, kenapa kau tidak masuk di daftar peringkat satu sekolah?" ujar Reina, wanita yang berdiri disamping Ryosuke itu


"tapi tidak apa-apa, yang penting si Sumire masih berada di peringkat satu" ujar Ryosuke

"Ee? si Sumire itu kan bukan dari kelas kita, kenapa kau malah setuju saja kalau ia mendapatkan peringkat yang seharusnya kau dapatkan?" tanya Aika, yang termasuk kedalam salah satu geng Ryosuke itu

"tidak apa-apa, Sumire masih termasuk dalam anggota geng kita, yang harus kita singkirkan adalah orang yang ada di peringkat dua dan tiga itu" jawab Ryosuke yang menunjukkan wajah licik dan jahat

"ya, kita harus membalas mereka berdua, tapi bagaimana caranya?" tanya Yuma yang termasuk anggota Geng Ryosuke

"kita lihat saja nanti, aku akan membuatnya bisa bertemu dengan kita di tahun berikutnya.. hahahahaha!!" *ketawa ala evil*


                                                       ***
Sementara itu, Chisato dan Airi yang sudah pergi meninggalkan ruang mading, tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh para anggota geng itu. Demi merayakan keberhasilan mereka masuk kedalam peringkat tiga besar satu angkatan dan satu jurusan, mereka mengajak Saki untuk berlibur ke Tokyo saat liburan musim panas yang sebentar lagi tiba. Mereka bertiga sangat gembira dengan keberhasilan mereka itu, tapi ini merupakan hal menyedihkan bagi Saki yang tidak bisa meraih peringkat teratas seperti kedua temannya itu. Namun, dibalik kegembiraan mereka saat ini, akan ada bencana besar yang sedang menunggu Chisato dan Airi di tahun mendatang.


~ つづく ~

No comments:

Post a Comment

If you like my post and want to put my post, please write with "Credit or Source"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...