Resep malam ini adalah gyoza
ayam udang. Gyoza adalah
masakan Cina dan terkenal di
Jepang, mirip dengan siomay
(atau pangsit) di Indonesia.
Dimasak dengan setengah
digoreng dan setengah dikukus.
*Nah lho, apa coba :)*
Beberapa hal yang perlu
disiapkan untuk membuat gyoza,
adalah kulit dan isi. Kulit gyoza
yang halal (di Tokyo) bisa
didapatkan di toko sayur di
Hanamasa - Touritsu Daigaku
atau di toko sayur depan RS
Takatsu. Atau, kalau perlu
membuat kulitnya sendiri,
resepnya bisa dilihat di sini.
Resep gyoza malam ini juga
dimodifikasi dari resep tersebut
dan resep siomay-nya Puri.
Berikut ini bahan-bahan yang
perlu disiapkan (untuk 35 gyoza):
- Udang 150 - 200 gram
- Ayam 150 - 200 gram
- Kol beberapa helai (yang
penting komposisinya imbang
dengan komposisi ayam &
udang)
- Bawang daun beberapa helai
- Telur 1 buah
- Tepung terigu 1 sendok makan
- Garam dan merica
- (Boleh juga ditambah) jahe
bubuk dan bawang putih bubuk
masing-masing 1 sdk teh
Cara membuat bagian isi:
1. Cincang udang dan ayam
2. Potong kol dan bawang daun
kecil-kecil
3. Campurkan (1) dan (2) di
dalam mangkok besar,
masukkan telur dan tepung
terigu. Aduk rata.
4. Beri garam dan merica
secukupnya, aduk rata.
Cara memasaknya:
1. Masukkan bagian isi kurang
lebih satu sendok makan ke
dalam kulit gyoza (kulit gyoza ini
biasanya berbentuk lingkaran)
2. Tutup kulit dengan cantik
sehingga berbentuk setengah
lingkaran
3. Siapkan minyak dalam wajan,
sedikit saja yang penting wajan
terolesi minyak
4. Dengan api cukup besar,
masukkan gyoza
5. Jika bagian gyoza yang
menempel pada wajan sudah
berubah menjadi coklat, kecilkan
api lalu masukkan air sehingga
ketinggiannya kurang lebih
setengah tebal gyoza
6. Tutup wajan, biarkan hingga
air menguap seluruhnya
7. Angkat, hidangkan dengan
shoyu
Salah satu hal yang perlu
diperhatikan ketika menggoreng
gyoza ini adalah usahakan
bagian yang menyentuh
permukaan wajan hanyalah
bagian perut gyoza (bagian yang
terdapat isi). Jika bagian tutup
pinggir juga menyentuh
permukaan wajan, bagian
tersebut akan terminyaki namun
minyak tersebut tidak mengering.
Akibatnya, ketika air sudah
menguap seluruhnya, bagian ini
akan tetap terasa berminyak dan
tidak terkukus dengan baik.
No comments:
Post a Comment
If you like my post and want to put my post, please write with "Credit or Source"