Pemain utama : Chinen Yuri, Inoo kei, dan para memba HSJ
Pemain pendukung : Yuko, Watanuki, dan Mokona (xxx Holic)
Genre : fanfict
Author : Tya
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami pun membuka pintu gerbang itu secara perlahan, dengan ragu dan takut kami berdua menelusuri lorong rumah tua itu. Tidak seperti terlihat sebelumnya, di dalam rumah tua itu ternyata sangat sederhana, bahkan tidak seperti yang aku pikirkan.
"hei, Inoo, selanjutnya apa yang harus kita lakukan di dalam rumah ini? aku tidak yakin teman-teman kita berada di sini" ucapku
"sebaiknya kita terus berjalan dan jangan berpikiran yang macam-macam, terus saja mencari"
Ketika kami sedang menelusuri lorong rumah itu, tiba-tiba saja lorong itu menjadi terang dan aku melihat sebuah bayangan wanita berambut panjang menghampiri kami.
wanita itu berkata "selamat datang di toko ku ini, apakah kalian berdua adalah teman-teman dari 8 orang yang datang ke sini?"
"bagaimana kau tau??" ujarku kaget
"tentu saja aku tahu, aku ini adalah penyihir dimensi yang berkaitan juga dengan roh-roh"
"Apa? aku masih tidak mengerti deh apa yang kamu bicarakan" ujar inoo
"hmm, sebaiknya aku perkenalkan diri ku dulu ya,, nama ku adalah Yuko, aku adalah seorang penyihir"
"lalu, apakah kau tahu dimana keberadaan teman-teman kami?" ucap inoo degan tegas
"tentu saja, mereka ada di toko ku ini, akan ku tunjukkan di mana mereka semua berada"
"terimakasih Yuko" ucap kami berdua berterimakasih
Wanita penyihir itu pun menunjukkan dimana para memba hsj berada, dengan kekuatan sihir yang ia miliki, kami di ajak ke sebuah dimensi, dimana tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya.
Setelah kami berdua tiba di sebuah ruang dimensi, akhirnya kami bertemu teman-teman kami.
ternyata oh ternyata, mereka semua lagi asik-asik bermain, dan menikmati sebuah fasilitas yang menurutku sangat menakjubkan. Aku dan Inoo tercengang melihat mereka asik-asikan main, sementara kami berdua bingung mencari mereka, tapi rasa khawatir kami sebelumnya hilang karena kami sudah menemukan mereka semua.
"oiiii, inoochii!!"
suara yang memanggil nama kami berdua terasa tidak asing, kamipun menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah suaranya Yabu-kun yang memanggil kami berdua.
"Yokatta ne, yabu dan yang lainnya masih sehat dan tidak apa-apa" ujar inoo sambil menghela napas
"seharusnya kalian berdua ikut dengan kami waktu itu" tiba-tiba hika datang menghampiri kami
"tapi kan tidak seperti itu juga caranya, kalian tidak tahu apa, kami semua itu khawatir dengan kalian semua, sampai-samapai agensi Johnny mencari kalian mati-matian" ucap ku kesal
"kami minta maaf ya karena kami begitu betah di sini dan tak ingin pulang" ujar Hika
"oia, kalian juga harus tahu, bahwa penyihir wanita itu sangat baik dan dia juga mempunyai pelayan dan seorang hewan yang lain daripada yang lain" ujar Ryu
"oh ya? aku ingin tahu seperti apa mereka, bolehkah aku berkenalan dengan mereka?" pinta ku dengan antusias
"tentu saja... hei Watanuki, cepat kemari, ada yang ingin berkenalan denganmu nih" ujar Yuko
"waaahh,, hebaaaat, ada juga orang yang ingin berkenalan dengaku" ucap watanuki kegirangan
"hei, kau ini kebiasaaan deh, dasar noraak"
"Yuko, kau ini sirik sekali denganku, tidak boleh melihat aku senang ya"
"aku memang tidak suka melihatmu senang, aku lebih suka melihat kamu menderita, ohohohoho"
"sudah-sudah, kalian ini sering sekali bertengkar ya" ucapku sambil tersenyum
"aku dan Yuko juga senang bisa bertemu dengan kalian. aku ingin sekali mengajak kalian menjelajah dimensi-dimensi yang mengasyikkan" ujar Watanuki antusias
"tapi bagaimana caranya?" ucapku
"tenang saja, kan kita punya Mokona, ya kan watanuki?" tiba-tiba daichan bangun dari tidurnya
"memang Mokona itu bisa mengajak kita ke dimensi lain lagi selain di dimensi ini?" ujarku
"tentu saja" ucap Watanuki dan Yuko
"baiklah, aku sangat tertarik dengan rencana kalian, tapi sampai kapan kita akan terus disini? sementara pihak agensi Johnny khawatir dengan keberadaan kita?" ujar inoo ragu
"sebaiknya kita bersenang-senang saja dulu dengan Watanuki, Yuko dan Mokona" ucap Keito
"ayo Mokona, kita gabungkan kekuatan dulu... hei kalian, cepat berkumpul membentuk lingkaran" ucap Yuko serius
Dengan kekuatan Yuko dan Mokona yang ajaib itu, kami di ajak melihat dimensi yang tidak bisa dibayangkan oleh manusia lain. Hal ini sungguh menyenangkan dan mungkin tak akan terlupakan seumur hidup kami.
Kalau saja aku mempunyai kekuatan sehebat Yuko, aku ingin sekali membuat badan ku ini lebih tinggi dari sekarang.
Yuko menunjukkan beberapa dimensi, mulai dari dimensi para roh, sampai dimensi yang sangat terkenal yaitu dimensi Tsubasa Chronicle. Di dimensi ini, aku dan kawan-kawan melihat sebuah kerajaan yang indah dengan pemimpinnya seorang raja yang memiliki putri yang bernama "Sakura Hime". Dan yang hebatnya lagi adalah kami melihat kembarannya Mokona.
Watanuki bilang, itu memang kembaran Mokona, yaitu bernama Modoki, bedanya hanya di warna saja, kalau Mokona berwarna hitam, sedangkan Modoki berwarna putih.
Keduanya sungguh kawaii. Seandainya di dunia yang kami tinggali sekarang ada yang seperti ini, aku sangat senang sekali.
Selama 3 minggu aku dan para memba hey say jump menikmati fasilitas dimensi dan fasilitas di toko Yuko, kini saatnya kami semua kembali ke dunia nyata.
"Minna-san, saat nya kita kembali ke tempat asal kita dan harus meninggalkan kehebatan dimensi yang di berikan Yuko, Watanuki dan Mokona kepada kita" ajak Yabu kepada kami
"Ya, aku juga setuju, kita sudah banyak mengkhawatirkan orang banyak" ujar inoo
"yaaaaaahh, aku akan kangen sekali dengan kalian" ucap Watanuki sedih
"hei watanuki, kau ini jangan mulai menghasut mereka utnuk tidak pulang ya, mereka juga memiliki kehidupan sendiri tau" Kata Yuko
"baiklah, tapi biarkan lah aku memeluk kalian bersepuluh"
*Watanuki lebay*
Setelah kami berpamitan dengan Watanuki, kami semua harus meninggalkan rumah Yuko itu.
"aku ingin memberi tahu satu hal yang sangat penting kepada kalian" ujar Yuko
"memberi tahu apa? ucap ku
"aku akan menghapus ingatan kalian tentang kami, tetapi aku tidak akan menghapus semua kenangan indah kalian bersama kami, aku hanya akan menghapus kenangan kalian sebagian saja. karena aku khawatir, kalau kenangan itu tidak dihapus sebagian, keberadaan kami akan ketahuan dengan orang lain" Jelas Yuko
"waaah, sayang sekali ya" ujar Yuya
"apakah kalian siap dengan semua konsekuensi ini?" tanya Yuko
"tentu saja". Kami semua akan menerima konsekuensi ini" ujar kami kompak
"ok, buatlah lingkaran dan aku akan menghapus ingatan kalian tentang kami, mulai dari sekarang"
Sebuah cahaya yang besar mulai muncul menghampiri mata kami, kemudian kami pun pingsan dan............
*****************************
"hei, hei, hei, minna, sadarlah!"
aku mendengar suara seseorang memanggil-manggil kami
Aku dan kawan-kawan pun terbangun dan mulai sadarkan diri, kami pun tidak tahu mengapa kami masih berada di wilaya Hokkaido, padahal seingatku, kami semua sudah pulang ke Tokyo sehabis pemotretan berlangsung.
Aku masih terharan-heran, apa yang sebenarnya terjadi.
"sebenarnya, apa yang terjadi dengan kami semua? mengapa kami tidak sadarkan diri di jalan dekat hutan? tanya Yama-chan
"ya, sudah 3 minggu ini kalian menghilang, kami semua sudah mencari kalian selama 3 minggu ini dan syukurlah kalian masih bisa di temukan" ujar salah satu staff Johnny
"apa? hilang?" teriak kami kompak
"iya, kalian itu menghilang sehabis melakukan pemotretan"
Apakah benar kami menghilang sehabis pemotretan? huh, aku tambah bingung dan migren ku kumat gara-gara memikirkan hal ini. tapi, ada sebuah ingatan samar-samar yang aku ingat, bahwa kami tidak menghilang, melainkan kami masuk ke sebuah rumah tua dan bertemu seseorang yang memberikan kami kenangan yang begitu indah bersama mereka.
Kami semua ingat bagian itu, tapi kami tidak begitu mengetahui apa yang selanjutnya terjadi dengan kami sampai kami ditemukan di jalan dekat hutan.
Ini sungguh aneh dan mengherankan........
The End
No comments:
Post a Comment
If you like my post and want to put my post, please write with "Credit or Source"